Sunday, July 4, 2010

The Routing Things

These concepts of routing might be closely related to everyday's perspective of life :

Distance Vector Routing Protocols
A distance-vector routing protocol requires that a router informs its neighbors of topology changes periodically and, in some cases, when a change is detected in the topology of a network. Compared to link-state protocols, which require a router to inform all the nodes in a network of topology changes, distance-vector routing protocols have less computational complexity and message overhead.

Wise man says : Let your life flow, you don't know what's upcoming. and detect the changes periodically

Link State Routing Protocols
The link-state protocol is performed by every switching node in the network. The basic concept of link-state routing is that every node constructs a map of the connectivity to the network, in the form of a graph, showing which nodes are connected to which other nodes. Each node then independently calculates the next best logical path from it to every possible destination in the network. The collection of best paths will then form the node's routing table
in link-state routing protocol, the packet may rerouted if that router knows the condition of full topology, or can be said as the big picture.
Wise man says : have you seen those big pictures before you decide to reroute?


Which One Are You ?

Saturday, February 20, 2010

Follow Me

Beck movie 2010 trailer



Semoga tidak mengecewakan.


Tapi bukan itu inti post nya,

Cuma mau mengingat salah satu lagu dari film yang bersangkutan.




Follow me
Baby, I won't let you leave if you believe in me
And I always set you free from all those yesteryears
But you don't know how much
I got believe in you

I was staring at your shoulder shivering
In such a coldest summer breeze
Meanwhile I wonder why we're here
Look for the line between love and friends
We'll be twisting ourselves again

I was standing at the corner on the street
Watching the wheels are turning free
Waiting to back up on my feet
Reading a line between night and day
I'll be twisting myself again


Sudah 6 tahun bukan ? Lama ya? banyak sekali yang berubah.

Saturday, January 16, 2010

Smile Again


The following picture represents me :



And yeah, it's time for me to smile again on a night driving myself back home. An usual rush about 140 kph resulting a bouncing suspension on a rippling highway.
Braaak broook braaak broook...

And the ambience suddenly changed,

It was a cheerful track by Advantage Lucy, i was smiling first time i feel the song, even though i have no idea what is actually being told until i take a quick glance on my iTouch in order to repeat the song, "Waww.. ternyata judulnya Smile Again ! gak pernah merhatiin sebelumnya, padahal udah pernah denger."

The song just stimulates me to get on a flashback in past recent months. Realizing what happened to me, my achievement, my believe, and what do i have now, there are no reasons kept me not to smiling again. Let's mention it as the power of universal language called music. :) :)

Smile... :) :)

Wednesday, October 22, 2008

Distraction

Cari-cari distraction...

Biasanya dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari yang kita fokuskan sekarang, baik itu fokus yang sesuai kemauan, maupun fokus yang diluar kemauan. Distraction bisa mulai dicari dari hal yang sangat simpel sekalipun.

Yapp.. mulai dari men-distract pikiran sendiri dulu. Coba pikirkan apa saja, selain sesuatu yang kita ingin hilangkan dari pikiran kita. Apa aja deh, mau jus tomat atau sepatu sendal bolong. Semakin gak penting objeknya, biasanya akan semakin efektif. Mungkin hal ini ga biasa diterapkan oleh semua orang karena kita mencoba cari distraction tanpa alat bantu.

Maka kita beralih menggunakan alat bantu.

Musik..musik..musik..

Menurut gw musik adalah tool yang paling simpel dan berkompeten untuk menciptakan distraction. Musik itu lebih ringan untuk dicerna dibandingkan kalau kita baca buku atau nonton film. Dan efeknya? jauh lebih instan dibandingkan alat bantu lainnya. Gw rasa musik juga dapat memanipulasi mood dan pikiran gak kalah cepatnya.

Jangan lupa, musik yang didengar juga harus sesuai kebutuhan men-distract. Kalau lagi pengen cari distraction untuk tidak memikirkan seseorang, ya jangan dengerin yang mellow-mellow gitu, cari yang up beat atau membangkitkan (Indonesia Raya juga boleh !).


Oke, ga semua orang suka dan gampang termanipulasi oleh musik. Kita beralih ke interaksi sosial.

Disini gw bicara tentang interaksi yang beneran. Tatap muka, bukan chatting, sms, atau telponan. Kenapa gw exclude yang itu? karena hal-hal tersebut tidak mengubah keadaan kalau anda sebenarnya tetap sendiri. Kita ga akan ngerasain atmosphere seperti kalau kita tatap muka langsung. Interaksi langsung memiliki banyak kelebihan, terutama kalau lebih rame.

Kita bisa saja melontarkan jokes yang tentunya dilanjutkan dengan haha-hihi. Ya, disini gw lebih emphasise ke haha-hihi karena hal itu cukup manipulatif. Nah, haha-hihi secara langsung ini jauh lebih memuaskan ketika kita berinteraksi secara langsung ketimbang haha-hihi dibelakang monitor atau handphone.

Sayangnya menurut gw, interaksi sosial ini bisa menjadi gak efektif karena nantinya kita bisa merasakan perbedaan suasana ketika ngumpul dan pasca ngumpul. Kita bisa aja malah jadi merasa 'ada yang hilang' kalau kita sendirian lagi pasca interaksi.

//OOT dulu.
Selain mengalihkan, ada alternatif lain yaitu meredam. Untuk non-atheis, gw pikir ga ada cara yang lebih baik selain beribadah.
//ends

Cukup bullshitting-nya.

Beralih ke pengalaman gw..

Dalam interval waktu tertentu, kondisi gw bisa aja fruktuatif. Ga jarang gw butuh distraction untuk kembali menjernihkan pikiran. Berikut beberapa upaya distracting yang gw pernah lakukan belakangan ini:

1. Mikirin 'telor sama ayam duluan mana' untuk mengalihkan pikiran dari seseorang, ga jauh-jauh dari cewe lah.

2. Dengerin lagu-lagu sesuai kebutuhan. Mungkin dengerin genre post-rock, shoegaze, downtempo kalau lagi butuh menstabilkan mood yang meluap-luap. Genre alternative rock, electronic, eksperimental, dan yang revival lainnya untuk sebaliknya.

3. Ngumpul rame-rame untuk mengalihkan kekecewaan, tekanan yang bukan merupakan tanggung jawab, dll. Bahkan hanya cuma ngamper di Circle K pun, itu juga sudah membantu. Bisa juga diisi kegiatan lainnya seperti nonton atau makan-makan selama feel untuk haha-hihi masih dapet.

4. Jalan berdua atau bertiga untuk menghindari kejenuhan dari rutinitas, walaupun terkadang ada niat lain juga. Dengan personil segitu, pembicaraan atau jokes tentunya akan lebih intense. Sampai gw sempet dianggap nyolot sama salah satu temen akibat jokes yang terlalu intense.

5. Merhatiin pelajaran di kelas dengan seriusnya juga untuk mengalihkan kekecewaan. Jangan salah, dengan merhatiin pelajaran gw bisa gabung dengan anak lain untuk ngerjain latihan. Nah, approach gw itu adalah haha-hihi di sela-sela excercise.

That's it !

Semuanya tetep kembali ke diri masing-masing. Apakah dia mau ikutin flow? me-resist situasinya dia sekarang? atau beralih cari-cari distraction?

Friday, October 17, 2008

Some Lecturer's Signature Quotes, Part 2

Charles Lim
"See the big picture"
"Then you find 'aaa.. haa !'"
"Don't just haha-hihi"
"Once you tell your uneg-uneg.."

Gw harus akui kalo pak Charles ini ekspresif kalo lecturing, keliatan dari intonasi dan gesture-nya. Course-nya adalah 'System Thinking', jarang ada tuh di kampus-kampus lain. Dia, selalu encourage kita untuk berpikir 'outside the box' dan melihat sesuatu secara keseluruhan.


Boy Avianto
"The idea is..."
"...And that's the idea !"

Dosen pengguna Machintosh pertama yang gw dapet, ngajar Multimedia. Keliatan sih paling berjiwa muda, dan emang masih muda. Punya account last fm juga lho !


Nurhendra W.S. (Wery Secret!)
"Ques'enn?"
"That's it !"
"Oh man, we're late, we can not finish at 2.00 !"
"Absen-absen-absen.."
"Copy-copy-copy.."
"That's top secret !"
"What's that man? Bible Black?"

Dosen paling 'ngasal' yang pernah gw dapet sejauh ini. Asik sih orangnya, tapi ya gitu.. Ngajarnya cepet banget, yang mestinya dapet 3 jam, sering dikompres jadi sekitar 1 jam. fuuhh.. Balikin duit SKS kami !